Kamis, 15 Mei 2014

Tips Mengatasi Ejakulasi Dini


Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam kehidupan seksual pasutri adalah ejakulasi dini. Seorang pria atau suami yang memiliki masalah ini biasanya akan mengalami ejakulasi terlalu cepat atau sebelum waktu yang diinginkan ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan atau istri. Kondisi ini tentunya bisa menyebabkan keharmonisan dalam hubungan menjadi berkurang akibat sang suami tidak dapat memberikan kepuasan yang maksimal pada istrinya ketika bercinta.

Golongan orang atau pria yang sering mengalami masalah ejakulasi dini sangatlah beragam mulai dari orang yang pengetahuan seksnya masih awam, kurangnya pengalaman dalam seks ataupun memiliki masalah psikologis yang berkaitan dengan aktivitas seksual. Namun, hal utama penyebab ejakulasi dini adalah faktor biologis dari pria atau suami itu sendiri.

Perlu diingat bahwa hubungan seks yang baik adalah bersifat mutual atau saling menguntungkan sehingga antara suami dan istri bisa mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan yang tidak diinginkan ketika bercinta. Ketika pasutri sudah nyaman dan saling terbuka satu sama lain ketika bercinta, maka bisa dipastikan bahwa problem ejakulasi dini akan lebih jarang terjadi. 

Penanganan masalah ejakulasi dini bisa difokuskan kepada pendekatan psikologis seperti terapi seks dan konseling dengan pakarnya. Terapi lain yang dapat dijalani untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan metode “stop and start” dan metode “squeeze”. Metode pertama akan membantu para pria atau suami untuk belajar mengontrol atau menunda ejakulasinya secara mekanis. Metode ini akan melibatkan rangsangan seksual sampai saat dimana sang suami merasa akan berejakulasi dan kemudian rangsangan tersebut dihentikan selama 30 menit. Selanjutnya tehnik ini diulang beberapa kali sampai waktu ejakulasi yang diinginkan terjadi.

Metode “squeeze” bisa dilakukan dengan cara melakukan perangsangan seksual hingga sang suami merasa sudah akan berejakulasi dan kemudian dia atau pasangannya langsung melakukan penekanan pada bagian ujung penis secara perlahan selama 30 detik. Kemudian lanjutkan perangsangan kembali dan ulangi sampai ejakulasi terjadi pada waktu yang diinginkan oleh keduanya.

Metode alternatif lain untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan melakukan hipnoterapi (terapi hipnotis), penggunaan obat-obatan tradisional untuk melancarkan sirkulasi darah dan sekresi kelenjar serta obat anti-depresan dan antipsikotik seperti fenoksibenzamin dan fenotiazin.

Senin, 12 Mei 2014

Tips Meningkatkan Kesuburan Pasutri


Tips Meningkatkan Kesuburan Pasutri - Salah satu faktor penyebab tidak harmonisnya hubungan suami istri adalah tingkat kesuburan. Sebuah kehidupan rumah tangga biasanya tidak akan harmonis jika tingkat kesuburan antara suami dan istri tidak seimbang. Lebih parahnya lagi apabila ada salah satu yang mengalami gangguan kesuburan sehingga tidak dapat menghasilkan keturunan atau anak. Untuk mencegah atau memperkecil resiko ini, berikut adalah beberapa jenis asupan makanan yang direkomendasikan oleh para dokter dan ahli kesehatan untuk meningkatkan dan menjaga kesuburan pasangan suami istri. 


Cara Meningkatkan Kesuburan Pasutri

Likopen

Senyawa likopen terbukti ampuh untuk meningkatkan jumlah, kualitas dan kelincahan sperma pada organ reproduksi pria atau sang suami. Makanan atau buah-buahan yang kaya akan kandungan likopen diantaranya semangka, tomat, pepaya, jeruk bali, stroberi, jambua biji merah dan delima.

Vitamin B12

Jenis vitamin yang satu ini terbukti secara klinis mampu meningkatkan kesuburan dan mempercepat proses kehamilan pada wanita atau sang istri. Jenis makanan yang banyak mengandung vitamin B12 adalah daging, ikan tuna, kepiting, kerang dan yoghurt. Khusus bagi para wanita atau istri yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter jika ingin mengkonsumsi produk makanan hasil laut tersebut.

Vitamin E

Jenis vitamin ini akan memberikan perlindungan pada sel reproduksi dari serangan dan infeksi radikal bebas dan virus yang membahayakan. Vitamin E bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan seperti brokoli, mangga, alpukat, kenari, almond, kacang mete, kuaci biji bunga matahari dan kacang tanah.

Zat Besi (Iron)

Senyawa ini sangat baik dikonsumsi oleh pasutri agar proses pembuahan sel telur oleh sperma berjalan dengan lancar dan optimal. Makanan yang banyak mengandung zat besi diantaranya tahu, kacang kering, apricot, kismis, daging, kerang dan udang.

Asam Folat (folic acid)

Kurangnya asupan asam folat pada pria atau suami bisa menyebabkan rendahnya kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan. Untuk wanita atau istri, asam folat sangat baik untuk menunjang masa kehamilan yang sehat hingga waktu persalinan. Asam folat bisa diperoleh dari berbagai makanan seperti Alpukat, asparagus, brokoli, kol, tempe, kacang panjang, sawi hijau, taoge, kacang merah, kacang hijau, dan daging ayam.

Untuk mendapatkan "Buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil oleh dr. Rosdiana Ramli, SpOG"bisa mengunjungi situs resminya tipshamil.com